PACARAN ALA FTV - Pena Luqman

Post Top Ad

PACARAN ALA FTV

PACARAN ALA FTV

Share This
Jaman sekarang gak punya pacar?? ketinggalan jaman. orang yang gak punya pacar, berarti dia harus mencari pacar  biar keren and beken dan tidak ketinggalan jaman.  menurut anda gimana? apalagi nih, banyak dari kalangan kawula muda mudi demen banget dengan tayangan yang ditayangkan ftv, mungkin karena artisnya cantik dan mempelajari trikk jitu cara gombal  cewe


banyak alasan dari anak muda bahkan anak smp untuk pacaran diantaranya agar bisa lebih mengenal dengan baik calon istri, ada juga yang pacaran hanya untuk mengikuti tren (ini yang paling banyak), ada yang karena iseng atau juga ada yang karena matre. betul nggak teman teman??

terus, tayangan pacaran ala ftv, maksudnya gimana mas? masa kalian gak tau sih?? liat aja tayangannya disana biasanya pacaran dengan saling berpelukan, saling ciuman, saling berduaan, saling menggombal kata kata cinta, pokoknya banyak deh
teruss...
nah disini ane sebagai orang biasa ingin menulis kan, syarat syarat agar pacaran halal 100% sesuai syariat, kalian mau kan?

1. Jika pacaran jangan saling pandangan, yaitu jangan saling tatap mata karena dari tatapan matalah nafsu dan birahi akan naik, dari tatapan matalah gejolak syahwat untuk melakukan zina di mulai, ingat bahwa kenikmatan sesaat bisa mewarisi kesengsaraan sepanjang masa

Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (٣٠) وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُن

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya.” (QS. An Nur: 30-31).

2. Jangan saling bersentuhan,  seperti bersentuhan tangan, bersentuhan jari, apalagi ciuman sebagaimana  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ

“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya (bukan mahramnya)” (HR. Ar Ruyani dalam Musnad-nya, 2/227,dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, 1/447).

3. Jangan ber dua duaan, ini lah yang banyak terjadi pada orang orang berpacaran, katanya sih agar lebih romantis padahal Rosulullah bersabda :

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ

“Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali dengan ditemani mahramnya” (HR. Bukhari no. 5233 dan Muslim no. 1341).

4. Jangan saling sms-san atau telponan, kecuali dalam keadaan darurat.

Yaah, sama aja tuu atuh gak boleh pacaran??ya seperti itulah  agama kita, melarang ummatnya untuk pacaran karena dapat menimbulkan perzinahan, betapa banyak kita melihat pacar laki laki dan perempuan saling berzina. oleh karena itu syariat Islam melarang segala hal untuk mendekati zina dan pacaran termasuk mendekati zina

Anda perlu ketahui bahwa pacaran itu penuh dengan kedustaan sebagaimana yang pernah saya baca "Ketika masa-masa pacaran, si kekasih akan selalu berdandan cantik di hadapan pacarnya, berkata lemah lembut, bersenyum manis dan belang jeleknya ditutup-tutupi. Yang pacaran akan merasa tidak pede jika nampak sesuatu yang jelek dari dirinya. Kalau dikatakan pacaran sebagai jalan untuk mengenal pasangan sebelum nikah, kenyataanya penjajakan tersebut jauh berbeda dengan saat telah menikah. Saat telah menikah, satu sama lain tidak mesti berpenampilan cantik atau ganteng saat di rumah. Tidak mesti pula terus-terusan bertemu dalam keadaan harum atau wangi. Bahkan dalam pernikahan ada pasangan yang berkata kasar yang hal ini tidak dijumpai saat pacaran dahulu."

Solusinya gimana??
Jika engkau lebih mengikuti Allah dan Rasullnya Maka putuskan pacarmu, dan ketemuilah bapaknya untuk mempersunting putrinya.


Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah sanggup menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu obat pengekang nafsunya”

Muhammad Luqman Hakim
Surakarta, 26-06-2014








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages