Pandangan Pertama disamping Kuburan - Pena Luqman

Post Top Ad

Pandangan Pertama disamping Kuburan

Pandangan Pertama disamping Kuburan

Share This


Ini merupakan kisah nyata seorang wanita cantik yang menwarkan diri untuk dinikahi, sangat jarang ada wanita cantik untuk minta dinikahi, mari menyimak kisah yang dikisahkan oleh Abul Faroj Ibnu Jauzi beliau menuturkan :

"Aku pernah mendengar bahwa ada seorang dari golongan mulia dan terkemuka berjalan melintasi sebuah kuburan. Tiba – tiba dilihatnya ada seoran perempuan yang cantik mengenakan baju yang bewarna hitam, dipandangnya perempuan tersebut, akhirnya diapun jatuh hati padanya. Lalu ia menulis sepucuk surat untuk perempuan tersebut yang isinya :

"sebelum aku kira matahari itu hanya satu,
dan hanya bulan yang berhak mendapat sifat kecantikan
hingga saat aku melihatmu mengenakan baju duka yang bewarna hitam
dan pelipismu terangkat indah di atas pipi
maka akupun berlalu, sementara hatiku dipenuhi rasa suka
jantungku bergetar dan air mata pun bercucuran.
Jawablah ungkapan ini, teriring ucapan terimah kasih
dan gunakan kesempatan untuk menyambung hubungan dengan orang yang sedang kasmaran”

(setelah ditulis), dilemparkanlah surat tadi ke arah si perempuan. Tatkala si perempuan selesai membaca surat it, dia menulis jawabannya:

"bila anda memiliki garis keturunan dan nasab yang bersih
sesungguhnya seorang yang mulia dikenal dengan sifat menundukkan pandangan.
Dan sesungguhnya para penzina itu adalah orang yang tidak bermoral.
Sadarilah bahwa pada hari kiamat akan dihadapkan (dihadapan Allah)
urungkan harapanmu -semoga Allah melaknat anda sebagai lelaki-
sebab hatiku sudah berpaling dari hati yang kosong”

Setelah si Pria membaca balasan suratnya, dia memaki dirinya sendiri, seraya berkata, “apakah pantas ada wanita lebih berani (meninggalkan keburukan) dibanding kamu?” lalu pria tadi bertaubat untuk mengenakan baju dari bahan wool, kemudian pergi ke Baitullah Al-Haram. Suatu hari saat dia dalam keadaan Thawaf, tiba – tiba dia melihat wanita cantik yang dulu ia pernah surati, dia juga mengenakan baju dari wool. Si wanita berkata padanya, “alangkah pantasnya pemampilan seperi ini untuk penampilan yang mulia, maukah anda melakukan suatu hal yang boleh anda lakukan?(maksudnya menikah si wanita tadi). Si pria menjawab, “dulu memang aku mengharapkan seperti itu, (tapi) itu sebelum aku kenal dan cinta kepada Allah, dan sekarang aku sibuk dengan kecintaan kepada Allah. Si wanita tadi berkata kepadanya, “bagus,.” kemudian wanita itu thawaf sambil membaca syair :

"kita berthawaf dan saat itu tampak banyak bayangan (indah akan kecintaan kepada Allah)
Bayangan yang menjadikan kita lalai untuk memandang dan mendengarkan yang lain”

Refrensi :
- Judul Asli : man taroka syaian lillah 'awwadallahu khoiron minha
- Judul Indonesia : Kisah – Kisah Nyata ; 54-55 ; Ibrahim Bin Abdullah Al- Hazimi ; Darul Haq

1 komentar:

  1. Admin, disini ada iklan kesyirikan dan maksiat...seingat saya di lain tempat di website ini juga ada, lebih baik antum segera hapus

    BalasHapus

Pages