Akhir - Akhir ini media sosial telah dihebohkan berita seorang Mufti Saudi yang berfatwa bolehnya seorang suami memakan daging IstiNya tatkala ia dalam keadaan lapar, setelah penulis mencoba mengkroscek ke situs berbahasa Arab ternyata fatwa tersebut tidak pernah keluar dari mulut seorang mufti Arab Saudi, berikut screnshoot yang kami ambil dari google.
berikut isi berita yang diberikan oleh situs CNN Uni Emirat Arab : "Mufti besar Arab Saudi Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Aluu Syaikh membantah fatwa yang sempat membuat heboh jejaring sosial yang berkaitan dengan fatwa "bolehnya memakan daging seorang istri" ini merupakan fatwa yang batil, mereka yang menyebarkan isu ini ingin merusak pandangan tentang Islam
setelah menkomfirmasi mufti Arab Saudi, Ketua perkumpulan Ulama serta kantor buhuts Al-'ilmiyah dan fatwa maka CNN berbahasa arab telah mendapatkan penjelasan bahwa apa yang disandarkan kepadanya merupakan berita bohong
Pernyataan resmi dari seorang Mufti Mamlakah yangmana perkataannya dikatakan kepada salah satu berita resmi di Arab Saudi "sesungguhnya apa yang dinisbatkan kepada kami merupakan fatwa palsu, serta dusta dan fitnah, fatwa ini datang untuk merusak pandangan orang lain terhadap Islam yang mana (islam) sangat menjunjung tinggi hak - hak manusia tanpa terkecuali, baik itu laki - laki maupun perempuan dan Islam menjaga hak - hak mereka baik itu Agamanya, jiwanya, akalnya, maupun kehormatannya.
Sumber : http://arabic.cnn.com/middleeast/2015/04/10/saudi-wife-eating-fatwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar