Waktu Luang Engkau Gunakan Untuk Apa? - Pena Luqman

Post Top Ad

Waktu Luang Engkau Gunakan Untuk Apa?

Waktu Luang Engkau Gunakan Untuk Apa?

Share This
 Sangat disayangkan dewasa ini, banyak dari para pemuda dan pemudi menghamburkan waktunya untuk melakukan hal – hal yang tidak bermanfaat bagi dunia dan akhirat mereka, seakan – akan ajal tidak akan menghampirinya. Waktu demi waktu terus begulir hingga tahunpun berganti tahun sampai pemuda tidak merasakan bahwa ia telah menjadi tua dimakan usia, yang ada hanyalah penyesalan dikemudian hari  karena tidak dapat memanfaatkan waktu dimasa mudanya. Sehingga benarlah pepatah Arab mengatakan “andaikan masa mudaku dapat kembali”

Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam sebagai panutan ummat dan suri tauladan bagi manusia telah memperingatkan ummatnya agar memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya, Rasulullah bersabda : “manfaatkanlah 5 perkara sebelum terjadinya 5 perkara : masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, kayamu sebelum datang waktu miskinmu dan waktu kosongmu sebelum datang waktu sibukmu dan hidupmu sebelum datang waktu matimu” (Syu’batul iman 12/476) namun sangat disayangkan, orang – orang pada zaman ini banyak dilalaikan oleh godaan sesaat sehingga banyak membuang waktnya terhadap hal – hal yang tidak bermanfaat.

Setiap manusia memiliki waktu 24 jam, dalam waktu yang singkat ini, ada orang yang telah berhasil menghafalkan Al-Qur’an, berhasil mencari harta digunakan untuk  berinfak, berhasil membangun yayasan – yayasan sosial untuk berbakti dan berbuat baik kepada manusia, berhasil mencetak pemimpin bangsa, berhasil membuat sekolah untuk mendidik generasi masa depan dan segudang kebaikan lainnya. Namun, disana ada juga yang menggunakan waktunya untuk bermaksiat kepada Allah, seperti orang yang mencari harta yang banyak dipergunakan untuk berzina, berjudi dan seabrek kemaksiatan yang lain, ketahuilah betapa banyak kenikmatan sesat mewariskan kesengsaraan yang abadi begitu juga banyak orang yang menggunakan waktunya hanya untuk bermalas-malasan, berfoya-foya, dugem hingga ketika kematian menjemputnya disulah terdapat penyesalan yang tiada berarti

Kenikmatan paling banyak dilalaikan


Tidak ada yang kekal di dunia ini, demi detik yang kita lalui merupakan tanda bahwa waktu kita di dunia ini terus berkurang dan suatu saat ajal akan tiba jua. Rasulullah adalah orang yang paling perhatian terhadap ummatnya, pernah mengatakan : “dua kenikmatan yang banyak manusia melalaikannya : nikmat sehat dan waktu kosong” (Sunan Ibnu Majah 2/1396)
Ustadz Umar Fanani pernah mengunjungi seorang yang dirawat di rumah sakit, beliau mengatakan kepada orang yang sakit tersebut : “pak, kalau sehat apa yang bapak ingin lakukan?” orang yang sakit ini menjawab : “saya ingin umroh bersama keluarga saya”. Perhatikanlah kepada orang yang sakit parah dan tanyakanlah kepada mereka apa yang ingin mereka ingin  lakukan ketika mereka sembuh, banyak dari mereka menjawab ingin melakukan kebaikan dan ketaatan. oleh karenanya manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.

Waktu kosong adalah sebuah kenikmatan, tatkala orang melalaikannya disana penyesalan akan menghampirinya. Betapa banyak kita mendengar orang yang mengatakan “andaikan aku masih muda, aku ingin melakukan ini dan itu dulu” atau penyesalan tak menghampirimu
Penyesalan karena tidak bisa memanfaatkan waktu

Didalam Al-Qur’an, sangat banyak contoh berupa penyesalan orang – orang yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik, diantaranya :


 حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (100)

(demikianlah keadaan orang – orang kafir itu), hingga apabila datang kematian seseorang dari mereka , dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikan aku (ke dunia) [99] agar aku dapat berbuat kebajikan yang aku tinggalkan. “sekali – kali tidak! Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja dan dihadapan mereka ada barzakh sampai mereka dibangkitkan kembali (Al-Mu’minun 99-100)

Perhatikanlah ayat diatas, betapa penyesalan orang kafir di akhirat karena tidak bisa memanfaatkan  waktunya untuk beramal kebaikan.
Dalam ayat yang lain Allah berfirman :

وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ (12)
dan (alangkah ngerinya) jika sekiranya kmu melihat orang –orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya dihadapan  tuhannya , “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia) nisacaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh kami adala orang – orang yang yakin (As-Sajdah : 12)

Kiat agar dapat memanfaatkan waktu

1. Membaca kisah – kisah para ulama
Ulama adalah orang yang paling pelit terhadap waktunya, bahkan diceritakan, seorang ulama diajak untuk ngobrol dengan temannya, ulama’ ini lantas mengatakan : “jika engkau bisa menahan matahari maka saya memenuhi panggilanmu (untuk ngobrol)” ini adalah salah satu contoh dari sebagian kisah ulama’, oleh karenya orang yang membaca kisah para ulama dalam memanfaatkan waktu dia akan termotivasi dan terpanggil untuk dapat menggunakan waktu dengan baik

2.    Ketahuilah bahwa kita hidup di dunia ini hanyalah sebentar
Hidup di dunia ini hanyalah sebentar, maka pergunakanlah waktu dengan sebaik mungkin selagi engkau di dunia oleh karenanya  Rasulullah bersabda : “ jika tiba waktu sore maka jangan tunggu waktu pagi, jika tiba waktu pagi maka janganlah tunggu waktu sore, manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu dan hidupmu sebelum datang waktu kematianmu”

3.    Membuat jadwal
Membuat jadwal dapat membantu kita untuk memanfatkan waktu semaksimal mungkin jika ada keinginan dan tekad yang kuat maka Allah akan membantu kita.

4.    Memilih teman yang baik
Dekatilah orang – orang yang bisa mengajak kita kedalam kebaikan serta mengingatkan kita tatkala kita lalai dari beribadah kepada Allah dan jahuilah teman yang buruk karena bergaul dengan teman yang buruk akan membuat waktu kita terbuang dengan sia – sia bahkan tak jarang teman yang buruk mengajak kepada kemaksiatan.

5.    Berdoa Kepada Allah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages