Penulis : Muh. Luqman Hakim
1. Menghujamkan pandangan mata
syair,
"kuikuti segala arah pandangan kemana pun kau pergi
tak seorang pun mampu menghalangi jalan yang kulalui
2.malu-malu jika orang yang dicintai memandang
untuk itu dia hanya bisa memandang kebawah, kepermukaan tanah, karena dia merasa sungkan kepada orang yang dicintainya, karena di dorong perasaan malu dan adanya kedudukan orang yang dicintainya di dalam hatinya. oleh karena itu para raja menganggap lancang lawan bicaranya yang berbicara sambil mengarahkan pandangan kepada mereka. Allah berfirman dalam surat An-najm ayat 7 "penglihatan (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu tidak pula melampauinya.
ini merupakan gambaran adab. pandangan tidak boleh beralih alih kekiri kekanan dan tidak memandang secara serius dan tajam.oleh karena itu Rasulullah melarang orang yang sedang shalat memandang ke arah langit dan mengancam kepada siapapun yang melakukannya, dan mengancam siapa saja yang melakukannya, bahwa pandangan matanya bisa menjadi buta. sebab yang seperti ini mencermingkan kesempurnaan adab, apalagi orang yang sedang shalat itu berdiri dihadapan Allah. orang yang shalat harus berdiri tegap, menundukkan kepala, danmengarahkan pandangannya ke tanah. kalau tidak karena keagungan Allah di atas Arsy-Nya berada di atas langit, tentu tak kan ada bedanya antara memandang ke atas ataupun ke bawah
3. Banyak mengingat orang yang dicintai, membicarakan dan menyebut namanya
siapa yang mencintai sesuatu, tentu dia banyak mengingatnya, dengan hati maupun menyebutnya dengan lidah. oleh karena itu Allah memerintahkan hamba - hambanya agar mengingatnya, dalam keadaan bagaimana pun dan memerintahkan mereka agar mengingat-Nya dengan gambaran yang paling menakutkan. firman-Nya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (Al-Anfal : 45)
orang yang jatuh cintya merasa bangga jika bisa menyebut orang yang dicintai tatkala berada dalam puncak ketakutan atau tatkala berhadapan dengan musuh, sebagaimana dikatakan seseorang,
"kusebut dirimu tatkala anak panah siap menghunjam
senjata - senjata lain datang berseliweran"
dalam atsar ilahi disebutkan: sesungguhnya hambaku adalah setiap hambaku yang menyebutku. tanda cinta yang sejati adalah menyebut orang yang dicintai tatkala senang dan susah. penyebutan yang menunjukkan cinta sejati ialah menyebutkan diri orang yang dicintai dengan hati maupun dengan lidah, pertama kali saat terbangun dari tidur, dan terakhir kali menjelang tidur, sebagaimana dikatakan seseorang
"kaulah terakhir yang kusebut sebelum terlelap
kau pula yang pertama kusebut setelah terjaga
4. Tunduk kepada perintah orang yang dicintai dan mendahulukannya daripada kepentingan diri sendiri
Allah menjadikan kecintaan kepada Rasul-Nya merupakan sebab kecintaan manusia kepada dirinya, keadaan manusia yang dicintai Allah, lebih tinggi daripada keadaannya yang mencintai Allah. Yang penting bukan bagaimana engkau mencintai Allah, tetapi bagaimana agar engkau dicintai Allah. ketaatan kepada yang dicintai merupoakan topik cintanya sebagaimana yang dikatakan dalam syair,
"kau durhakai Allah dan kau katakan mencintai-Nya
yang demikian itu mustahil bisa diqiyaskan dengan usaha
andaikan cintamu tulus tentu tentu kau kan patuh pada-Nya
orang yang mencinta itu tentu paatuh kepada yang dicinta"
5. Orang yang mencinta bersabar menghadapi gangguan orang yang dicintai
bahkan kesabarannya di hadapan orang yang dicintai harus berubah menjadi ketaatan kepadanya. kesabaran dalam menghadapi kedurhakaannya dan kesabaran melaksanakan keputusannya merupakan kesabaran orang yang mencinta. sedangkan kesabaran yang disertai pemaksaan adlah kesabaran yang kosong. berkata syair,
"pujian dihaturkan kepada kepada kesabaran dimanapun jua
pemaksaan terhadap orang yang dicinta bukanlah pujian."
berkata penyair yang lain,
"betapa indah sebuah kesabaran
tatkala tak kulihat wajahmu yang menawan
jika suatu hari atau pada saat tertentu
dunia dijual, betapa tinggi harganya"
6. Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya
hatinya senantiasa ada tempat untuk mendengarkan perkataan orang yang dicintai. jika ada perhatian sesuatu yang lain, maka itu merupakan perhatian yang dipaksakan. dan tidak ada sesuatu yang paling disenangi orang yang sedang jatuh cinta selain dari mendengarkan pembicaraan tentang sesuatu yang dicintai
7. Mencintai tempat dan rumah sang kekasih
Jika yang dicintai adalah manusia, maka orang yang jatuh cinta kepadanya akan mencintai tempat
tinggalnya .
"kulewati malam dari satu rumah ke rumah lain
kuraba setiap permukaan dinding ke dinding lain
mencingtai tempat tinggal sebagian dari cinta
yang lebih pentiung lagi mencintai penghuninya
8. Segera menghampiri yang dicintai
jalan yang bisa menghantarkan kepada orang yang dicintai akan ditempuh, dia berusaha agar bisa berdekatan dan bersanding dengannya, siapappun yang memotong jalannya akan di potong, kesibukannya ditinggalkan dan menyukai jalan apapun yang bisa mendekatkan dengan orang yang dicintai.
9.Mencintai apa pun yang dicintai sang kekasih
apa- apa yang di cintai itu bisa saja tetangga, pembantu dan siapa pun yang ada kaitan dengan orang yang dicintai , termasuk pula pekerjaan, profesi, gelas, bejana,makanan dan pakaian yang disenanginya
10.jalan yang dilalui terasa pendek sekalipun panjang saat mengunjungi orang yang dicintai
sebaliknya, jalan yang dilaluinya setelah kembali dari tempat oraqng yang dicintainya terasa panjang sekalipun sebenarnya pendek, dikatakan dalamn sebuah syair
"jika malam - malam aku mengunjunginya
kulihat jalan yang jauh serasa dekat dimata
11. Salah tingkah jika sedang mengunjungi orang yang dicintai atau sedang di kunjungi orang yang di cintai
keadaan serupa juga di alami orang yang sedang jatuh cinta jika dia berpisah dengan orang yang dicintai. dikatakan dalam sebuah syair,
"dia menemuiku dan akupun salah tingkah karenanya
karena kecemasanku ada di dalam genggamannya
kegembiraanku sirna tatkala dia sudah berlalu
karena dia menguasai semua kirimanku
12. kaget dan gemetar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendenmgar namanya disebut.
terlebih lagi jika dia melihatnya sekonyong -konyong atau tiba - tiba saja muncul dihadapannya, sebagaimana dikatan seorang penyair,
"aku berpaspasan dengannya secara tiba - tiba
akupun terhenyak tak tahu apa yang harus dikata
aku menata jalan pikiran semenjak semula
dan kuingat apa yang harus kulakukan jika ia tiada
ada perbedaan pendapat di kalangan manusia tentang apa yang menyebabkannya gemetar.ada yang berpendapat karena sang kekasih menguasai hatinya . ada ygn berpendapat karena sang kekaaih telah menguasai hatinya. jauh lebih kuat dari kekuasaan Raja terhadap rakyatnya, sebagaimana orang yang bergetar tatkala tiba - tiba melihat kehadiran orang yang diagung - agungkannya. hati manusia tentu mengagungkan kekasihnya dan tunduk kepadanya. jika seseorang didatangi orang yang diagungkan - agungkannya, tentu badannya akan bergemetar. ada pula yang berpendapat, karena hatinya menjadi mekar dan berbunga - bunga, sehingga darah menyingkir dari hati, lalu menjadi dingin dan mengakibatkan gemetaran, bahkan bisa mengakibatkan kematian. yang pasti, ini adalah masalah perasaan yang tentunya amat sulit untukditelusuri sebab - sebabnya.
13. Cemburu kepada orang yang dicintai
cemburu kepadanya ialah jika dia tidak menyukai sesuatu yang memang tidak disukainya, cemburunya akan bangkit jika kekasihnya dijahati dan dirampas haknya. ini merupakan kecemburuan yang sesungguhnya dari semua orang yang sedang jatuh cinta.
14. Berkorban untuk mendapatan keridhoan orang yang dicintai
orang yang sedang jatuh cinta rela berkorban menurut kesanggupannya demi keridhoaan orang yang dicintai, daripada hanya sekedar menikmati cinta itu. keadaan orangyang jatuh cinta dalam masalah ini ada tiga macam,salah satui diantarnya bahwa pada awal mulanya pengorbanan itu terasa berat dan membebani. tapi jika cinta itu semakin kuat, maka pengorbanan itu dilakukan dengan sukarela dan penuh keridhoan. jika cinta itu tertanam didalamhati secara mantap, maka pengorbanannya sudah menjadi tuntutan dan permintaan, yang seakan akan harus diambilnmya dari orangyang dicintai. kalau perlu dia harus mengorbankan nyawanya demi orang yang dicintai. seperti pengorbanan sahabat tatkala melindungi diri Rasululah dalam peperangan,sekalipun untuk itu mereka harus mati terbukur disekeliling beliau. dikatakan dalam sebuah syair:
"kupunya sekeping hati yang ditebari cinta
karena cinta dia rela menghadapi penyiksa
cinta menebus dirimu dengan pengorbanan jiwa
kan kutebus pula sesuatu di atas jiwa
15.Menyenangi apa yang menyenangkan orang yang dicintai Jika ada sesuatu yang membuat kekasihnya benci, maka sesuatu itu tak ubahnya obat yang tidak dia sukai. Dia tidak menyukai obat itu, namun terpaksa harus tetap menyukainya karena obat itulah yang membuatnya sembuh. Begitupula dengan keadaan orang yang jatuh cinta bersama orang yang dicintai. Dia senang dengan sesuatu yang di senangi kekasihnya, sekalipun dia tidak menyukainya . misalya kekasihnya suka makan pedes maka orang yang mencintainya terpaksa dan memaksakan diri untuk suka makan pedas untuk mendapat keridhoan orang yang dicintainya tersebut kalau seandainya orang yang mencintai tidak menyukai apa yang disukai oleh kekasihnya maka bukanlah namanya cinta sejati. Itu adalah cinta yang cacat. Penyair berkata
“jika ada yang mencemooh cintaku padamu
Aku tetap senag dengan perasaan yang ada di hatiku”
16. Suka menyendiri
Orang yang sedang catuh cinta suka menyendiri, dan pergi dari teman- temannya untuk smsan atau telponan seakan akan temannya tidak boleh mengetahui apa yang sedang dia bicarakan antara dirinya dan kekasihnya. Tidak ada yang lebih terasa manis bagi orang yang jatuh cinta dengan cinta sejati selain menyendiri, terlebih lagi jika dengan cara itu dia merasa dekat dengan kekasihnya sehingga dia tidak suka jika ada orang ketiga yang mengusik kebersaman yang indah baginya.
17. Tunduk dan patuh kepada orang yang dicintai
Sebab cinta itu didasarkan kepada ketundukan. Orang yang terpandang pun tidak memandang hina orang yang tunduk kepada kekasihnya, tidak menganggapnya sebagai kekurangan atau aib. Bahkan banyak orang yang menganggapnya sebagai kehormatan, sebagaimana dikatakan dalam syair
“jika engkau menginginkan kekasih dan tak pasrah
Ucapkan kepadanya selamat tinggal untuk berpisah
Tunduklah kepada kekasih untuk mendapatkkan kehormatan
Berapa banyak kehormatan diperoleh dengan ketundukan
18. Helaan nafas yang panjang dan lebih kerap
1. karena susah dan sedih, seperti dikatakan penyair,
“berapa banyak malam yang terasa lebih lama
dari helaan nafas cinta yang terputus talinya
dikatakan pula
“helaan nafas orang yang jatuh cinta yang bertubi – tubi
Pertanda derita cinta yang terpendam di dalam relung hati
Detak – detak cinta mengehentak dinding sanubari
Menghela nafas panjang untuk mengusir tabir dihati
2. karena gembira dan senang
Penyebab dua keadaan ini ialah karena penyempitan dan pembengakakan hati, sehingga menimbulkan helaan nafas yang panjang yang menekan paru – paru. Ini adalah helaan nafas yang panjang karena keadaannya tertekan. Sedangkan helaan nafas senang, karena jantung mengembang lebih besar dari biasanya, sehinngga menimbulan dorongan udara di dalamnya. Lalu mencari jalan keluar
19. menghindari hal – hal yang merenggangkan hubungan dengan orang yang dicintai dan
Dan membuatnya marah
Dalam masalah ini banyak keanehan yang dilakukan orang yang sedang jatuh cinta, banyak diantara mereka yang meniggalkan suatu makanan, pakaian, tempat tinggal, pekerjaan, atau kondisi tertentu yang tidak disukai orang yang dicintainya dan takkan mungkin melakukannya. Banyak juga diantara mereka yang mencari kelebihan dan keutamaan, yang bisa mengangkat pamornya di mata sang kekasihdan membuatnya semakin mencintainya.
20. Adanya kecocokan antara orang yang mencintai dan yang dicintai
Terlebih lagi jika cinta itu tumbuh karena adanya rasa kecocokan antara dua belah pihak. Tidak jarang orang yang mencintai jatuh sakit dan berbuat seperti yang dperbuatnya. Sementara masing – masing pihak tidak menyadarinya.
Disadurkan dari kitab Roudhotul muhibbin ; Ibnul Qoyyim al Jauziyah
Mungkin inilah artikel yang bisa saya sempatkan untuk menulis. Komentar anda sangat berarti buat perkembangan blogg dan hasil karya tulis kami. Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar